karburator kendaran roda dua (2)

Teknik Menyetel langsam

Banyak pemakai motor suka mengotak-atik stelan langsam motornya, dengan alasan langsamnya kegedean, akhirnya dikecilin sampai sekecil mungkin.hati-hati dengan cara yang tidak dianjurkan oleh pihak pabrikan, kerena karburator di ibaratkan mabusia merupakan sebuah jantung karena mesin butuh pelumasan yang bagus, pelumasan ini bekerja dengan baik berdasarkan tekanan dari putaran pompa oli dari mesin bagian bawah ke mesin bagian atas, kalo pada saat langsam RPM mesin dibawah ketentuan pabrikan, maka akan berdampak tidak baik pada motor karena system pelumasan kurang sempurna ujung-ujungnya usia mesin jadi tidak seperti seharusnya.

cara menyetel langsam motor yang bener.
Pertama, kita harus tahu berapa ukuran RPM standart tipe motor yang akan di stel yang diketahui berdasakan CC kendaraan biasanya pada kendaraan 150-200CC Besarnya putaran mesin langsam tipe motor ini adalah 1300 - 1500RPM pada sepeda motor sport sedangkan sepeda motor bebek 900 - 1100RPM

Cara penyetelan sepeda motor sport:

1. Putar penyetel langsam yang ada dikarburator pada sebelah kiri motor hingga putaran mesin menengah atau kira-kira 2000-2500RPM
2. Langkah berikutnya menyetel skrup udara yang ada di bagian bawah pada karburator dengan menggunakan alat Obeng (-) kecil, pada saat menutup penuh kendaraan jangan sampai mati jika terasa mau mati perbesar lagi RPM yang penting kendaraan tidak sampai mati.
3. Besarnya stelan angin sepeda motor sport adalah kurang lebih antara 2 – 2,5 putaran. (putar kekanan mentok dan kembalikan kekiri hingga 2 – 2,5 putaran (sampai ketemu putaran mesin yang paling stabil).
4. Kemudian kecilkan RPM dengan memutar baut penyetel langsam kekiri hingga ditemukan 1200 - 1300RPM, dengan melihat jarum penunjuk pada Tachometer kendaraan. 

Cara penyetelan sepeda motor bebek:

1. Putar ke kanan setelan angin sampai mentok kemudian putar balik ke kiri untuk motor bebek 1,4 – 1,5 putaran dan untuk motor sport sampe 2,5 putaran.
2. Setel gas untuk putaran 3000 – 5000 rpm
3. Kemudian Setel baut angin sampai posisi suara mesin tertinggi atau suara knalpot tidak nembak walau sekecil apapun kira kira antara 1,4 – 1,6 putaran untuk motor bebek.
4. Jika sudah ketemu suara mesin tertinggi maka turunkan setelan baut gas hingga posisi idle900 -1100RPM  atau tidak matian

 NB:
Cara putaran setelan udara diatas dapat dilakukan dengan tepat apabila kondisi karburator masih sempurna (tidak terjadi keausan pada komponen karburator) akan tetapi jika sudah terjadi keausan, pada saat meneyetel metodenya sama seperti diatas namun pada saat memutar baut penyetel udara dari kondisi menutup ke kondisi buka cari suara dengungan mesin tertinggi dan stop memutar baut penyetel udara setelah itu di ikuti menyetel langsamnya sesaui yang dikehendaki.

Kendala yang dihadapi saat menyetel langsam :
Mesin tersendat-sendat (tidak bisa stabil)

1. Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
2. Ukuran Main jet dan slow jet tidak berubah ( sesuai dengan standar ) apabila tidak sesuai, maka bisa susah langsam, karena campuran BB tidak tepat
3. Periksa apakah ada kebocoran udara pada karburator dan intake manifold
4. Putaran mesin turun terlalu lama (nge-gerung)
5. Periksa kemungkinan baut karburator masih kendor, sehingga ada kebocoran udara
6. Periksa kedudukan jarum skep & skep sudah tepat dan tidak macet/seret pada saat balik
7. Periksa per skep mungkin sudah lemah
8. Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
9. Periksa, kemungkinan BB bercampur dengan air

 Knalpot nembak-nembak setelah gas ditarik

1. Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
2. Periksa tidak ada kerusakan pada seal(karet) pada stelan angin, dengan membuka dan melepas skrup stelan angin dari karburator.
3. Periksa dan pastikan bahwa skrup stelan angin tidak cacat (ujung yang lancip pada stelan angin tidak patah)

Knalpot nembak-nembak setelah gas dilepas atau di gas tersandat seperti mau mati ini terjadi pada saat kendaraan berjalan, ini bisa terjadi jika kondisi filter udara karburator dalam keadaan kotor. cara perawatannya kita tinggal membersihkan filter udara akan tetapi perhatikan dulu jenis filternya, karena filter karbu terbagi menjadi 2 jenis yaitu filter basah dan kering..