Sistem Bahan Bakar Karburator (Sistem konvensional)
Sistem Bahan Bakar
Karburator (Sistem konvensional)
A. Garis Besar Sistem Bahan
Bakar
Sistem bahan bakar
sepeda motor terdiri
dari bagian-bagian seperti: Tangki
bahan bakar, tutup
tangki bahan bakar,
katup bahan bakar, saringan
bahan bakar, selang
bahan bakar, karburator, dan saringan udara.
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-8861668540907472"
crossorigin="anonymous"></script>
B. Fungsi & Komponen Sistem Bahan Bakar
1. Fungsi sistem bahan bakar:
a)
Sebagai penyuplai bahan
bakar
b)
Membersihkan bahan bakar
dari kotoran
c)
Mengubah bahan
bakar cair menjadi
bahan bakar gas
d)
Mengatur suplai
bahan bakar sesuai
kebutuhan mesin
2. Komponen sistem bahan bakar:
a)
Tangki dan tutup tangki
b)
Saringan bensin
c)
Kran dan selang bensin
d)
Saringan udara
e) Karburator (Sistem
konvensional)
C. Fungsi & Komponen
Sistem Bahan Bakar Tipe Konvensional (Karburator)
1.
Tutup Tangki (Cap Fuel
Filler)
Fungsi:
a. Penutup
dan pelindung lubang
pemasukan dari debu dan air
b. Tempat sirkulasi udara atau
pernafasan pada aliran bahan bakar
c. Menjaga bensin tidak tumpah
2.
Kran Bahan Bakar (Fuel
Cock)
3.
Saringan Udara (Air
Cleaner)
Berfungsi untuk menyaring
udara yang masuk
ke karburator dan ruang bakar.
Saringan Udara yang Kotor menyebabkan:
1.
Saluran -
saluran karburator tersumbat
2.
Piston dan
silinder akan lebih cepat aus
D. Fungsi & Komponen
Karburator
1. Fungsi
karburator:
a. Merubah bahan bakar cair menjadi gas/kabut.
b. Mencampur bensin
dan udara dengan perbandingan yang tepat sesuai
kebutuhan mesin.
c. Menyuplai
campuran bahan bakar
+ udara ke dalam ruang bakar.
2. Komponen
karburator
E. Jenis Sistem Karburasi
1.
Karburator konvensional
(Piston Valve - PV)
2.
Karburator Constant
Velocity (CV)
3.
Throttle Body (PGM-FI)
Dibahas tersendiri secara khusus
F. Prinsip Kerja Karburator
Perbandingan Udara dan Bahan Bakar (Air Fuel Ratio/ AFR):
1.
Perbandingan Udara
dan Bahan Bakar
(AFR) teoritis = 1:15,
artinya untuk membakar
habis 1 gram
bensin diperlukan 15 gram (kadar Oksigen dalam udara 35%).
2.
Campuran kaya
(1:13) menjadikan pemakaian
bahan bakar boros.
3.
Campuran miskin
(1:17) menjadikan pemakaian
bahan bakar irit.
· Kebutuhan campuran
bensin dan udara
pada mesin sangat bervariasi sesuai temperatur,
beban dan percepatan mesin.
· Putaran stasioner,
beban berat dan
percepatan tinggi membutuhkan
campuran kaya.
· Putaran
menengah dan beban ringan membutuhkan campuran miskin
Tipe Katup Gas (Throttle Valve) :
·
Piston
Valve
Katup gas
bentuk piston yang
naik turun membentuk venturi dan digerakkan langsung
oleh kabel gas.
·
Butterfly
Valve
Katup
gas bentuk kupu-kupu. Besarnya venturi ditentukan oleh kevakuman mesin.
Karburator jenis ini
disebut Carburator jenis
Constant Velocity.
G. Cara Kerja Karburator
1.
Sistem Pelampung
2.
Sistem Choke
3.
Putaran Stasioner
4.
Kecepatan Menengah
5.
Kecepatan Tinggi
Komentar