Karbuarator kendaraan roda dua (3)
Cara peneyetelan karburator terbagi menjadi 2 metode yakni :
1.Pada saat kondisi mesin dingin.
Pada saat kondisi mesin dingin, ada benarnya juga menyetting angin karburator agar pada saat pagi hari atau mesin dalam kondisi dingin. Saat diputaran RPM rendah atau pemanasan suara mesin agar tidak tersendat / mbrebet .Sering dijumpai pula pada motor jaman sekarang hampir tidak ada motor yang pada saat kondisi mesin dingin suara mesin tidak tersendat/mbrebet .
Cara settingnya :
-Nyalakan motor dan putar setelan stasioner sampai keputaran mesin yang terasa mbrebet.
-Kemudian putar setelan angin karburator kekanan sampai terasa mesin ingin mati.
-Setelah itu putar kekiri sampai suara mesin tertinggi atau putaran mesin tak mbrebet.
-Turunkan putaran stationer ke putaran mesin yang anda ingin kan.
(+)kelebihan setting karburator dikondisi mesin dingin ini biasanya menghilangkan mbrebet ketika dipagi hari.
(-)kekurangan nya yaitu ketika mesin panas dimungkinkan stationer atau putaran mesin menjadi lebih tinggi .
2.Pada saat kondisi mesin panas.
“Turunkan putaran stationer ke putaran mesin yang anda inginkan”.
Sebenarnya bukan putaran mesin yang kita inginkan, tapi dengarkan suara mesin yang terus naik seiring putaran setelan angin berlawanan jarum jam, pada saat terus meninggi maka ada saat dimana suara mesin akan turun, disitulah kita bisa tentukan mau setel basah / kering.
basah=pada saat kondisi mesin terkencang.
Kering=pada saat mesin turun dari naiknya RPM setelan angin sebelumnya.
Perlu dilakukan banyak latihan agar bisa mengerti dan paham kebutuhan mesin motor, jangan lupa cek busi sebagai indikator kekeringan / kebasahan setelan karburator.
(+) Kelebihan setting disaat kondisi mesin sudah berjalan atau panas membuat mesin dalam kondisi prima saat kondisi apapun.
(-)Kekurangannya yaitu jika setelan stationer terlalu rendah maka dipagi hari motor juga susah stationer.Karena saat mesin dingin ruang pembakaran belum sepenuhnya terisi campuran bahan bakar.
1.Pada saat kondisi mesin dingin.
Pada saat kondisi mesin dingin, ada benarnya juga menyetting angin karburator agar pada saat pagi hari atau mesin dalam kondisi dingin. Saat diputaran RPM rendah atau pemanasan suara mesin agar tidak tersendat / mbrebet .Sering dijumpai pula pada motor jaman sekarang hampir tidak ada motor yang pada saat kondisi mesin dingin suara mesin tidak tersendat/mbrebet .
Cara settingnya :
-Nyalakan motor dan putar setelan stasioner sampai keputaran mesin yang terasa mbrebet.
-Kemudian putar setelan angin karburator kekanan sampai terasa mesin ingin mati.
-Setelah itu putar kekiri sampai suara mesin tertinggi atau putaran mesin tak mbrebet.
-Turunkan putaran stationer ke putaran mesin yang anda ingin kan.
(+)kelebihan setting karburator dikondisi mesin dingin ini biasanya menghilangkan mbrebet ketika dipagi hari.
(-)kekurangan nya yaitu ketika mesin panas dimungkinkan stationer atau putaran mesin menjadi lebih tinggi .
2.Pada saat kondisi mesin panas.
“Turunkan putaran stationer ke putaran mesin yang anda inginkan”.
Sebenarnya bukan putaran mesin yang kita inginkan, tapi dengarkan suara mesin yang terus naik seiring putaran setelan angin berlawanan jarum jam, pada saat terus meninggi maka ada saat dimana suara mesin akan turun, disitulah kita bisa tentukan mau setel basah / kering.
basah=pada saat kondisi mesin terkencang.
Kering=pada saat mesin turun dari naiknya RPM setelan angin sebelumnya.
Perlu dilakukan banyak latihan agar bisa mengerti dan paham kebutuhan mesin motor, jangan lupa cek busi sebagai indikator kekeringan / kebasahan setelan karburator.
(+) Kelebihan setting disaat kondisi mesin sudah berjalan atau panas membuat mesin dalam kondisi prima saat kondisi apapun.
(-)Kekurangannya yaitu jika setelan stationer terlalu rendah maka dipagi hari motor juga susah stationer.Karena saat mesin dingin ruang pembakaran belum sepenuhnya terisi campuran bahan bakar.
Komentar