karburator kendaraan roda dua (1)

Memahami Karburator

Fungsi karburator
a.  Mengatur perbandingan campuran udara dan bahan bakar.
b.  Menjadikan campuran tersebut menjadi kabut.
c.  Menambah atau mengurangi jumlah campuran sesuai dengan kecepatan dan beban motor yang 
     berubah-ubah.
Sejak sebuah motor dihidupkan hingga motor berjalan pada kondisi yang stabil, mengalami beberapa kali perubahan perbandingan campuran. Jika motor dihidupkan dalam keadaan dingin perbandingan tersebut bahkan diperlukan 1 : 1. Kemudian sesudah hidup berubah menjadi 11,5 : 1. Untuk tenaga yang maximum perbandingan yang diperlukan sekitar 12 : 1 dan pada keadaan 80 sampai 90% kecepatan maksimum (kecepata ideal) perbandingannya ialah 16 : 1.
    Pada jenis karburator yang modern, pengatur campurannya dapat bekerja secara otomatis, perbandingan campuran udara dan bensin 15 : 1. Campuran bensin dan udara yang terlalu tipis dapat mengakibatkan :
a.    Motor lekas menjadi panas.
b.    Katup buang dapat terbakar.
c.    Pelumasan pada dinding-dinding silinder kurang baik, minyak banyak turut terbakar.
d.    Tenaga motor berkurang
Kemudian timbul ledakan-ledakan didalam karburator sehingga dapat menimbulkan kebakaran.
Campuran bensin dan udara terlalu boros, dapat mengakibatkan :
a.    Motor menjadi panas
b.    Gas buang berwarna hitam.
c.    Dapat menimbulkan ledakan-ledakan di dalam atau pada ujung pipa buang.
d.    Pemakaian bahan bakar terlalu boros.



Macam-macam Konstruksi Karburator Berdasarkan Kedudukan Manifol
 Terhadap letak manifold, karburator dibedakan atas : a. Karburator aliran bawah (turun)
Karburator aliran bawah, arah aliran udara dengan bensin saling berlawanan, bensin jatuh mudah untuk dilayani karena tempatnya di bagian atas, tapi unit motornya menjadi lebih tinggi oleh adanya saringan udara di atas karburator.



b. Karburator aliran horizontal (rata)
Karburator aliran horizontal (rata) digunakan pada motor-motor kecepatan tinggi. Manifold isap dapat dibuat lebih pendek sehingga kerugian gesek berkurang dan rendeman pengisian bertambah, dan dipakai oleh beberapa merek saja misalnya karburator S.U.

 
 c. Karburator arus naik (aliran ke atas)
Karburator aliran ke atas yang dipergunakan adalah jarang disebabkan rendeman pemasukan jelek karena bensin harus diisap ke atas Identifikasi karburator sekarang lebih dikenal berdasarkan pabrik yang membuatnya dan modelnya. Nama – nama yang dikenal ialah :
-    Stromberg, Rochester, Zenith, Carter dan Holley buatan Amerika
-    S.U. dan Zenith buatan Inggris
-    Solex buatan Prancis
-    Weber buatan Itali

Komponen karburator dan Fungsi 

karbu dan komponennya
  1. Mangkok Karburator ( float chamber ) berfungsi untuk menyimpan bensin pada waktu belum digunakan
  2. Klep / Jarum Pelampung berfungsi untuk mengatur masuknya bensin kedalam mangkok karburator.
  3. Pelampung ( float ) berfungsi untuk mengatur agar tetapnya  bahan bakar didalam mangkok karburator.
  4. Skep / Katup gas berfungsi untuk mengatur banyaknya gas yang masuk kedalam silinder.  
  5. Pemancar jarum ( main jet / needle jet ) berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor digas besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.
  6. Jarum Skep / Jarum Gas ( Jet needle ) berfungsi untuk mengatur besarnya semprotan bensin dari main nozzle pada   waktu motor di gas.
  7. Pemancar Besar / induk ( main jet ) berfungsi untuk memancarkan bensin saat motor di gas tinggi.
  8. Pemancar Kecil / stasioner ( slow jet ). berfungsi untuk memancarkan bensin saat stasioner.
  9. Sekrup Gas / baut gas ( throttle screw ) berfungsi untuk setelan posisi skep sebelum di gas.
  10. skrup udara / baut udara ( air screw ) berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bensin.
  11. katup cuk ( choke valve ) berfungsi untuk menutup udara luar masuk ke karburator sehingga gas menjadi kaya digunakan saat start.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kode Kedipan MIL pada Mio GT

Cara Memeriksa Sudut Dwell Dengan Dwell Tester

Perbaikan Kepala Silinder dan Mekanisme Katup