Spesifikasi Yamaha R25 Indonesia. Mesin terbaru yang digunakan oleh motor sport Yamaha R25 ini adalah sebuah terobosan. Hingga saat ini hanya Yamaha R25 yang menggunakan teknologi DOHC dengan dua noken-as selain moge yang biasanya menggendong mesin 1000 cc. Secara otomatis teknologi ini mendongkrak performa R25 dan bisa diadu secara langsung dengan kompetitornya yang sekelas seperti Ninja 250 dan Honda CBR250R yang sama-sama menggunakan DOHC.
DOHC dengan dua noken-as pada silindernya tentunya memiliki empat katup di bagian kepala silinder. “Yamaha R25 sudah dipastikan menggunakan mesin DOHC dan YIMM sudah menyiapkan line produksi untuk dijual secara global termasuk Indonesia.” tutur Eko Prabowo selaku General Marketing Communication & Community Development PT YIMM di sela-sela peluncuran 4 moge Yamaha R1, R6, Yamaha TMax dan Yamaha VMax beberapa waktu lalu di Cempaka Putih, Jakarta Timur.
Masalah utamanya bukan mengenai soal dua kem dan empat klep, tetapi adalah sasaran dua kem tersebut adalah empat lubang pada kepala silinder, dua untuk masuk dan dua untuk buang. Dengan empat lubang ini, silinder berkapasitas 250cc dapat mengeluarkan tenaga yang maksimal karena melayani request gas buang dan gas masuk secara bersamaan, istilah kerennya adalah efisiensi volumetrik. Sehingga tabung silinder ini dapat terpenuhi dalam sekali proses pembakaran, meskipun bahan bakar dan udara terhadap 250cc tidak bisa terisi dan terbakar secara keseluruhan. Yang dibakar itu menghasilkan tenaga dan yang tidak terbakar itu akan membuat knalpot menghitam akibat dari kualitas bensin, kerak yang menempel dan racun polusi. Tetapi dengan sistem DOHC injeksi dua silinder, hal tersebut bisa diminimalkan.
Dengan dua silinder, putaran mesin tidak perlu tinggi untuk mendapatkan tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan silinder tunggal. Spare part yang digunakan juga menjadi lebih awet karena memiliki getaran yang minim. Multiklep pembakaran kian homogen dan prosesnya lebih cepat. Penempatan posisi busi tepat di tengah ruang bakar menyebabkan rambatan pembakaran menjadi lebih singkat dan senter, hal ini dapat mengurangi kerugian dari hasil pembakaran seperti munculnya kerak hitam pada knalpot. Itulah kelebihan dan kekurangan mesin DOHC milik Yamaha R25 dengan kapasitas 250cc ini. Untuk spesifikasi Yamaha R25 yang lebih lengkap harap bersabar ya bro-sist hingga pertengahan tahun 2014 mendatang karena motor sport terbaru milik Yamaha ini akan mengaspal di Indonesia pada semester 2 (Juli-Desember) 2014.
Postingan populer dari blog ini
Sistem Pendingin Air
I. Pengantar sistem Pendingin Mengapa sistem pendinginan air diperlukan pada mobil dan bagaimana cara kerjanya. Sistem pendingin air pada mobil sangat penting karena mesin mobil menghasilkan panas yang sangat tinggi saat beroperasi. Panas yang berlebihan dapat merusak komponen mesin seperti silinder, piston, dan bahkan bisa menyebabkan mesin overheating yang serius. Oleh karena itu, sistem pendingin air dirancang untuk mengatur suhu mesin agar tetap dalam batas yang aman dan optimal. Cara kerja sistem pendingin air pada mobil umumnya seperti ini: Kompornen Utama : Sistem pendingin air terdiri dari beberapa komponen utama seperti radiator, termostat, pompa air, kipas pendingin, dan saluran atau pipa untuk mengalirkan air pendingin. Circulation : Air pendingin atau campuran air dan coolant (biasanya ethylene glycol) disirkulasikan melalui mes...
Etilen Glikol
Latar Belakang Perkembangan proses industri di Indonesia terus mengalami peningkatan khususnya pada industri kimia. Meskipun Indonesia sempat dilanda krisis ekonomi sampai saat ini, namun dengan usaha-usaha tertentu yang dilakukan pemerintah, sektor ini mulai bangkit lagi. Oleh karena itu, peningkatan bahan baku pun semakin tinggi dan indonesia tidak mampu memenuhi kebutuhan t ersebut. Satu-satua nya jalan keluar yang terbaik untuk memenuhi permintaan itu yaitu dengan mengimport bahan baku dari luar negeri. Etilen Glikol, 1,2 etanediol (HOCH2CH2OH) dengan Mr 62,07, biasa disebut glikol adalah senyawa diol yang sederhana. Senyawa ini pertama ditemukan oleh Wurtz pada tahun 1859,dengan perlakuan (reaksi) dari 1,2dibromoetan dengan perak asetat menghasilkan etilen glikol diasetat, dimana kemudian dihidrolisis menjadi etilen glikol. Etilen glikol pertama digunakan di industri selama Perang Dunia I sebagai produk antara pada pembuatan bahan peledak (Etilen Glikol...

Komentar