KESELAMATAN dan KESEHATAN KERJA

KESELAMATAN dan KESEHATAN KERJA
Faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja : 
Faktor  manusia  : 
Tingkah  laku  yang  sembrono,  pengetahuan  yang kurang,  keterampilan  yang  kurang  memadai,  kelelahan,  kondisi  fisik yang  kurang  sehat,  mental  yang  labil/stress  dan  tidak  disiplin  dalam mematuhi aturan keselamatan. yang  kurang  sehat,  mental  yang  labil/stress  dan  tidak  disiplin  dalam mematuhi aturan keselamatan.
Faktor alat-alat kerja :
Kurang  sesuai  dengan  postur  tubuh,  tidak  layak  pakai,  tidak  memakai alat pengaman.
Faktor lingkungan kerja :
Kondisi tempat kerja yang tidak memenuhi persyaratan, sikap pimpinan yang kurang mendukung.

Tindakan Berbahaya (Unsafe Practices) :  
o  Mengoperasikan mesin tanpa wewenang.
o  Mengoperasikan mesin dengan kecepatan berlebihan.
o  Membuat alat keselamatan tidak bekerja/berfungsi.
o  Gagal memberikan dan memastikan tanda peringatan berbahaya.
o  Menggunakan perkakas yang rusak.
o  Menggunakan perkakas yang salah.
o  Tidak menggunakan alat pelindung diri.
o  Memuat atau menempatkan barang secara tidak benar.
o  Mengangkat dengan cara yang salah.
o  Mengambil posisi badan yang salah.
o  Memperbaiki perkakas (mesin) yang sedang bergerak.
o  Bersenda gurau pada waktu bekerja.
o  Mabuk pada waktu bekerja.

Keadaan berbahaya :  
o  Penutup atau pelindung keselamatan berada pada posisi yang tidak tepat.
o  Tata rumah tangga (lingkungan kerja) yang jorok dan semrawut.
o  Suara bising yang berlebihan.
o  Ventilasi yang kurang tepat.
o  Adanya penyebaran radiasi.
o  Mesin, alat kerja dan bahan-bahan produksi dalam keadaan rusak.
o  Sistem pemberian peringatan/tanda yang tidak tepat.
o  Atmosfir yang tidak terkontrol (gas, debu dan uap).

Macam kecelakaan : 
o  Tertumbuk pada ………….
o  Tertumbuk oleh …………..
o  Jatuh dari ketinggian yang berbeda.
o  Tersangkut dalam …………
o  Tersangkut pada ………….
o  Tersangkut diantara ……….
o  Kontak  dengan  listrik,  panas,  dingin,  radiasi,  caustic,  suara  bising dan bahan beracun.
o  Beban berlebihan.

Penerapan K3 di Tempat Kerja : 
1.       Membentuk  atau  meningkatkan  aktivitas  Panitia  Pembina Keselamatan  dan  Keselamatan  Kerja  (P2K3)  yang  terdiri  dari  unsur pekerja/Serikat  Pekerja  dan  Manajemen  dengan  anggota  yang
2.       memiliki kepedulian, pengetahuan dan ketrampilan tentang K3.
3.       Membuat  rencana  kegiatan  serta  melaksanakan,  memonitor  dan mengevaluasi rencana kegiatan.
4.       Melakukan aktivitas harian dalam bentuk inspeksi, berbicara 5 menit tentang K3, peneguran dan penjelasan.
5.       Melakukan aktivitas mingguan dalam bentuk pertemuan tentang K3, evaluasi, pengecekan dan analisis.
6.       Melakukan  aktivitas  bulanan  dalam  bentuk  rapat  pleno  dengan seluruh  unsur-unsur  manajemen  dan  pekerja,  pelaporan, pengecekan dan analisis.
7.       Pada  saat  tertentu  melakukan  penyelidikan  kecelakaan,  analisis keamanan  pekerjaan,  diagnosis,  general  chek  up  serta  kampanye K3.

Penerapan K3 di Tempat Kerja : 
1.       Membentuk  atau  meningkatkan  aktivitas  Panitia  Pembina Keselamatan  dan  Keselamatan  Kerja  (P2K3)  yang  terdiri  dari  unsur pekerja/Serikat  Pekerja  dan  Manajemen  dengan  anggota  yang
2.       memiliki kepedulian, pengetahuan dan ketrampilan tentang K3.
3.       Membuat  rencana  kegiatan  serta  melaksanakan,  memonitor  dan mengevaluasi rencana kegiatan.
4.       Melakukan aktivitas harian dalam bentuk inspeksi, berbicara 5 menit tentang K3, peneguran dan penjelasan.
5.       Melakukan aktivitas mingguan dalam bentuk pertemuan tentang K3, evaluasi, pengecekan dan analisis.
6.       Melakukan  aktivitas  bulanan  dalam  bentuk  rapat  pleno  dengan seluruh  unsur-unsur  manajemen  dan  pekerja,  pelaporan, pengecekan dan analisis.

7.       Pada  saat  tertentu  melakukan  penyelidikan  kecelakaan,  analisis keamanan  pekerjaan,  diagnosis,  general  chek  up  serta  kampanye K3.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemeriksaaan pegas katup

LK Uji Level Perbaikan Unit Kopling Manual dan Otomatis TSM

5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)