Pemeriksaan Tekanan Kompresi Sepeda Motor
Pemeriksaan menggunakan kompresi tester bertujuan untuk memastikan kerusakan kepala silinder secara spesifik khususnya berkaitan dengan tekanan kompresi yang rendah.
Langkah pemeriksaan :
- Posisikan sepeda motor dengan mendatar
- Panaskan mesin sampai suhu operasi normal
- Lepaskan busi
- Pasang tester kompresi pada lubang busi
- Putar kunci kontak posisi ON, gigi transmisi posisi netral
- Buka throttle gas penuh/seluruhnya dan putar mesin dengan elektrik starter sampai jarum atau pembacaan gauge berhenti naik.
- Putar kunci kontak posisi OFF, dan baca hasil pengukuran.
- Ingat setelah pembacaan posisi kompresi tester harus dikalibrasi atau di nol kan.
- Ulangi hasil tekanan kompresi menggunakan pedal starter.
- Buka trotle pedal gas secara penuh, kemudian starter mesin beberapa kali sampai jarum atau pembacaan gauge berhenti naik.
- Bandingkan hasil dari kedua pengukuran tersebut.
Hasil pengetesan kompresi bisa sebagai referensi untuk menentukan kasus kerusakan yang terjadi pada kepala silinder dan komponennya. Kompresi standar secara umum adalah 9 s.d 13 bar / kg/cm2 / atm.
Jika kondisi lebih rendah dari 9 bar maka dapat disimpulkan terjadi kebocoran kompresi yang cukup besar, kasus penyebabnya antara lain :
- Kondisi katup dengan dudukannya yang tidak rapat/bocor
- Paking kepala silinder bocor (rusak)
- Kepala silinder yang tidak rata/melengkung
- Kepala silinder retak
Komentar