JUPI DI VEGA

Teori dibawah ini jika diaplikasikan dimotor vega ada pengaruhnya kah ? :
irit disini terlepas dari settingan karbu dan lain sebagainya yaq...!
Ngomongin soal pengiritan BBM, hubungannya pasti erat sama part yang emang diproduksi buat hal tersebut. Seperti penyempurnaan pengapian dan perilaku berkendara yang baik. Tapi pernah gak terlintas, kalau melakukan modifikasi pada swing arm juga bisa bikin irit bensin. Hah, sumpe loe?
Yup, ini bukan omong doang. Soalnya sudah dipraktekkan Herman, seorang mekanik handal dari salah satu bengkel yang terletak jalan bangka jaksel. Mau tau caranya? Swing arm standar Yamaha Jupiter Z keluaran 2007, dudukan as rodanya ditambah panjang sebanyak 3 cm dari standarnya.
“Awalnya modifikasi yang dilakukan untuk resep di balap. Ternyata setelah dipraktekkan ada keuntungan lain yang didapat selain meringankan beban mesin motor”, ucap Herman.
Tentu untuk mengaplikasi modifikasi yang dilakukan jadi ada penyesuaian deh. Maksudnya, dengan menambah panjang dudukan as roda itu artinya menambah pendek jarak gir depan dan belakang. Makanya rantai standar Jupiter Z yang panjangnya 120 mata, dikurangi sebanyak 3 mata.
Cara modifikasi dan penyesuaian sudah diterangkan. Sekarang tinggal dibuktikan, kebenaran hal tersebut. Metode pembuktian yang dipakai, praktek langsung. Artinya Jupiter Z dengan swing arm standar dan yang modifikasi secara bergantian dites jalan dengan jarak tempuh 20 km.
Agar hasil yang dipakai mendekati akurat, kecepatan dipatok 60 km/jam. Sedangkan pengendaranya dipakai 1 orang saja, dengan bobot 61 kg. Oh ya, untuk pengukuran pemakaian bensinnya sendiri dengan sistem infus. Jarak tempuh dibagi banyaknya bensin yang dipakai, jadi rumus berapa banyak pemakaian bahan bakar saat pengetesan.
Hasil dari proses pengetesan menunjukkan angka pemakaian 300 ml untuk Jupiter Z yang swing armnya standar. Itu sama dengan 1 liter bensin bisa dipakai sejauh 66,6 km. Sementara pada motor yang swing armnya sudah dimodifikasi, 280 ml jadi angka pemakaian bensin. Setelah dimasukkan rumus, dibukukan hasil 71,42 km/1 liter.
Kesimpulannya, memendekkan jarak gir depan dan belakang plus memotong rantai membuat sudut rantai jadi berubah (lebih besar). Hal ini sama saja seperti (seolah-olah) kita mengganti gir belakang menjadi lebih besar dari standarnya. Alhasil, beban kerja part untuk menggerakkan roda belakang jadi lebih enteng sekaligus memperkecil efek tenaga terbuang (lose power). Lantaran tarikan lebih responsif, mempengaruhi bahan bakar jadi lebih irit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kode Kedipan MIL pada Mio GT

Cara Memeriksa Sudut Dwell Dengan Dwell Tester

Pemeriksaaan pegas katup