Penyetelan RPM

Penyetelan RPM mobil 5K dengan Tacho/ Dwell Tester

Penyetelan putaran idle atau stasioner pada engine sangat penting dilakukan. Mengingat jika penyetelan putaran dan campuran idle tidak sesuai maka akan menimbulkan dampak yang kurang baik, baik borosnya pemakaian bahan bakar, bertambahnya polusi gas buang atau putaran idle yang kasar atau tersendat-sendat sehingga engine mudah mati.

Adapun peralatan yang diperlukan untuk melakukan penyetelan putaran dan campuran idle antara lain:
1.      Obeng Minus (-)
2.      Tacho Meter
3.      Buku Manual Kijang 5K

Setelah semua peralatan telah disiapkan maka penuhilah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum melakukan penyetelan putaran idle dan campuran idle, antara lain:
1.      Pastikan filter atau saringan udara terpasang
2.      Cuk dalam keadaan terbuka (Off)
3.      Matikan semua perlengkapan tambahan, misalnya AC, audio, lampu-lampu dll.
4.      Semua saluran vacuum terhubung
5.      Waktu pengapian yang tepat
6.      Engine dalam suhu kerja

Setelah persyaratan terpenuhi, maka lakukan penyetelan putaran idle dan campuran idle sesuai dengan langkah-langkah dibawah ini:
1.   Panaskan mesin sampai suhu kerja normal
2.  Gunakan tacho meter untuk mengukur putaran atau rpm engine. Sebelum menggunakan tacho meter, set "0" tacho meter terlebih dahulu menggunkan obeng minus (-)
3.   Pasang tacho meter pada mesin. Probe warna merah tacho meter pada negatif (-) coil dan probe warna hitam pada massa atau ground engine.

4.   Setelah tahco meter terpasang, naikkan putaran atau rpm engine dengan memutar sekrup penyetel putaran gas atau Idle Speed Adjusting Screw (ISAS). Rpm engine jangan dibuat terlalu tinggi karena sistem yang bekerja pada karburator bukan lagi sistem putaran idle namun sistem kecepatan tinggi. Naikkan rpm engine kira-kira 1000 rpm.
 
5.  Setelah putaran naik, putar kekanan atau kencangkan sekrup penyetel campuran idle atau Idle Mixture Adjusting Screw (IMAS) sampai engine hampir mati kemudian putar kekiri atau kendorkan IMAS sampai didapat putaran paling tinggi atau paling maksimal dan optimal.


6.  Setelah didapat putaran maksimal kemudian turunkan putaran mesin dengan memutar ISAS hingga putaran engine mencapai 750rpm (Spesifikasi putaran idle Kijang 5K adalah 750rpm).
   
7.  Setelah itu, injak gas  kendaraan dan pastikan setelah pedal gas dilepas kendaraan kembali ke putaran idle 750rpm.
8.  Setelah selesai maka bersihkan tempat keja dan peralatan kerja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kode Kedipan MIL pada Mio GT

Cara Memeriksa Sudut Dwell Dengan Dwell Tester

Perbaikan Kepala Silinder dan Mekanisme Katup