Pemeriksaan Poros Engkol
Pemeriksaan Poros Engkol
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-8861668540907472"
crossorigin="anonymous"></script>
· Periksa poros engkol secara visual : kondisi
permukaan luncur pada pen-pen dan keausannya pada dudukan sil dan pasak puli.
Jika permukaan tergores, perbaiki dengan
kertas gosok halus.
· Periksa kelonjongan
poros engkol dengan memasang poros engkol pada 2 V-blok di atas meja
perata dengan alat indikator jarum/ dial indicator gauge
·
Periksa diameter pena-pena bantalan poros engkol dan batang torak dengan mikrometer.
Lihat petunjuk halaman berikut.
Perhatikan : sebelum pengukuran dimulai, mikrometer
harus ditera.
Pemeriksaan Kelonjongan dan
Ketirusan Sumbu Poros Engkol
Kesimpulan
·
Kelonjongan
maksimum Antara pengukuran nomor 1 dan 3 atau antara
pengukuran nomor 2 dan 4.
Ketirusan maksimum
·
Antara pengukuran
nomor 1 dan 2 atau antara pengukuran nomor 3 dan 4.
Pemeriksan Bantalan Luncur
· Periksa permukaan
luncur pada bantalan-bantalan secara
visual. Apabila tergores kasar atau korosi, maka bantalan harus diganti !
·
Periksa warna
punggung bantalan, apabila
hitam, bantalan telah
menerima panas yang
terlalu tinggi.
·
Pasang
bantalan poros engkol dan
tutupnya sesuai dengan
tanda, untuk memeriksa pengencangan bantalan-bantalan
dalam kedudukannya.lihat pada gambar !
Perhatikan :
pekerjaan ini membutuhkan
standar kebersihan yang
tinggi. Jagalah kotoran berada
pada bidang dudukan
punggung bantalan, atau
pada permukaan dudukan bantalan.
Oleh karena itu kita bersihkan setiap bagian dengan pistorl udara, kemudian
langsung dipasang. Beri oli pada ulir baut.
Pasang bantalan
dan keraskan tutupnya menurut
spesifikasi momen ………………………….
……………..kemudian kendorkan salah satu baut dan
ukur celah dengan
fuler. Batas minimal 0,05mm
·
Periksa pengencangan
bantalan batang torak
sesuai dengan yang
dijelaskan di atas.
Pegang batang
torak dalam ragum
yang dilengkapi alas aluminium.
Hati-hati dengan torak dan
cincinnya !
·
Apabila bantalan luncur
tidak kencang pada
dudukannya, bantalan ikut
berputar
dengan poros engkol.
Pengunci pada bantalan
hanya berfungsi sebagai
penempat posisi dudukan, bukan sebagai pengaman putar.
Pemeriksaan celah minyak
bantalan poros engkol dengan plastik pengukur (plastigage).
· Lepas tutup
bantalan pada blok dan pasang poros engkol dalam keadaan bersih
· Pilih ukuran
plastik pengukur yang tepat dengan celah
Kotak warna
merah 0,05 – 0,15 mm
Kotak warna
biru 0,025 –0,075 mm
·
Potong plastik
pengukur sedikit lebih pendek dari pada lebar bantalan
· Tempelkan plastik
pengukur di tengah
pen poros engkol.
Perhatikan jangan sampai
menutup lubang oli.
·
Pasang tutup
bantalan dan keraskan baut pengikat sesuai dengan momen kekerasan
pengencangan. Perhatikan jangan memutar
poros engkol. Jagalah kebersihan !
·
Lepas tutup
bantalan dan ukur plastikpengukur yang pipih pada bagian yang terlebar
dengan
alat pengukur pada
bungkus plastik pengukur.
Hasil pengukuran merupakan
celah minyak.
·
Bandingkan hasil
pengukuran celah minyak dengan spesifikasi.
Celah terlalu besar
Periksa kebersihan
permukaan dudukan tutup bantalan, dan
ulangi pengukuran. Apabila
celah tetap terlalu
besar, bantalan harus
diganti baru, paling
baik dikaitkan dengan
menggerinda pen bantalan itu pada poros engkol.
Celah terlalu kecil
Periksa kebersihan dudukan
bantalan luncur pada
blok dan pada
tutup bantalan
kemudian ulangi pengukuran.
Apabila hasilnya tetap
salah maka diameter
bantalan itu
tidak sesuai atau diameter pen pada poros engkol dalam penggerindaan
salah.
·
Apabila celah
minyak sesuai, beri sedikit oli pada setiap pen poros engkol dan pasang semua
tutup bantalan poros
engkol kembali. Perhatikan
kebersihan dan momen pengencangan !
·
Kontrol :
poros engkol harus
dapat diputar tanpa
tenaga dan tanpa
ada perasaan
hambatan sama sekali.
Setelah diputar, poros
engkol harus dapat
berputar sendiri beberapa putaran
sampai berhenti.apabila tidak, cek :
1. Kebersihan pemasangan
bantalan
2. Kebengkokan poros engkol
3. Kebengkokan blok silinder
pada sumbu dudukan poros engkol
·
Periksa kelonggaran
aksial poros engkol. Untuk ini, pasang dial indikator seperti pada gambar dan
gerakkan poros engkol
searah memanjang dengan
tangan atau pengungkit.
· apabila kelonggaran aksial
melebihi 0,5 mm,
kontrol kembali kedudukan/kondisi bantalan aksial dan
permukaan geseknya pada poros engkol
Pemeriksaan Celah Minyak
Bantalan Batang Torak
· bersihkan lubang
silinder, torak dan
batangnya dengan pistol
udara, kemudian beri
sedikit oli.
· Sebelum memasang
torak dengan batangnya
pada lubang silinder,
perhatikan tanda
arah
depan dan nomor
silinder. Bagikan tempat
celah ujung dari
cincin torak di
sekeliling torak. Celah-celah ujung
jangan searah !
· Pasang alat
penekan pada torak,
kemudian masukkan torak
pada lubangnya dengan cara memukul sedikit, tanpa
tenaga, dengan batang palu.
Perhatikan dua hal di bawah ini :
1 .
pangkal
batang torak harus
dihantar dengan tangan
supaya dapat memusat
pen
pada poros engkol
2 .
apabila
terasa hambatan pada
waktu cincin-cincin torak
masuk lubang silinder,
3 . jangan dipaksa, kontrol dudukan dan pengencangan
alat penekan cincin torak.
·
ukurlah celah
minyak bantalan torak
seperti yang dilaksanakan
pada bantalan poros
engkol. Patuhi kebersihan ! supaya poros engkol dapat
diputar dengan mudah, pasang roda gaya sementara.
·
Kontrol
akhir: putarlah mekanisme
engkol pada roda
gaya dengan tangan.
Hambatan gesekan oleh torak
dan cincinnya hanya
boleh sedikit saja.
Apabila gerakan berat
atau bersuara gesekan, bongkarlah
unit torak dengan
batangnya satu persatu
untuk menentukan kesalahan
Komentar