Perbaikan Kepala Silinder dan Mekanisme Katup
Perbaikan Kepala Silinder dan Mekanisme Katup
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-8861668540907472"
crossorigin="anonymous"></script>
Memeriksa Kepala
Silinder
·
Periksa permukaan
kepala silinder dari keausan/ retak
·
Periksa permukaan
kepala silinder dari tempelan arang sisa pembakaran dan bersihkan.
·
Periksa kelurusan
permukaan blok silinder
Kriteria : B maksimal
0,1 mm
A maksimal 0,05 mm
A.
Pembongkaran kepala silinder pada motor silinder
jenis basah.
Pelepasan, hal-hal yang perlu diperhatikan :
1 Lepas terminal
negatif baterai
2 Buang air pendingin
dari radiator dan blok motor (gunakan kran-kran pembuang)
3 Lepas slang
radiator bagian atas, kabel busi dan kabel pengukur temperatur.
4 Perhatikan urutan
melepas unit tuas penekan katup.
5 Lepas batang-batang
penekan dan susun berurutan
6 Hati-hati waktu
melepas baut saluran buang, jangan sampai patah. Beri pelumas penetran
dahulu.
1.
Bersihkan permukaan
berpaking dengan sekrup dan sikat kawat
2.
Perhatikan lubang-lubang
ulir baut kepala
silinder pada blok
silinder, lubang-lubang
tersebut
harus bersih. Tiup dengan angin
3.
Cuci kepala
silinder dan perlengkapannya dengan solar.
4.
Periksa kelurusan
permukaan saluran masuk dan buang ( lihat gambar di bawah ini ).
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
5.
Periksa kelurusan
permukaan blok silinder
Kriteria : B maksimal
0,1 mm
A maksimal 0,05 mm
B.
Memeriksa Kepala Silinder
1.
Periksa permukaan
kepala silinder dari keausan/ retak
2.
Periksa permukaan
kepala silinder dari tempelan arang sisa pembakaran dan bersihkan.
3.
Periksa kelurusan
permukaan blok silinder
Kriteria : B maksimal
0,1 mm
A maksimal
0,05 mm
C.
Memeriksa Kelengkapan Kepala Silinder
1.
Periksa kelurusan
saluran masuk dan buang pada kepala silinder
2.
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
3.
Periksa keretakan
kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan
air pendingin (seperti susu).
4.
Periksa kelurusan
permukaan saluran masuk dan buang ( lihat gambar di bawah ini ).
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
Pemasangan
kembali
1.
Pasang
paking-paking. Beri vet,
jika permukaan paking
tidak dilapisi bahan
sintesis.
Perhatikan tanda “TOP” pada paking-paking. Kadang-kadang ada
ring kaset yang perlu
dipasang pada lubang-lubang air pendingin
2.
Beri pelumas pada baut-baut kepala silinder
Perhatikan urutan pengencangan
baut silinder (momen
pengencangan) lihat buku (manual)
Pengencangan dilakukan 2 tahap .
Tahap I : 2/3 momen diijinkan
3.
Perhatikan
urutan pengencangan unit
tuas penekan katup
(momen pengerasan lihat
data/lembar informasi)
Pengencangan dilakukan 2 tahap
Tahap I : 2/3 momen yang diijinkan
Jangan terlalu keras !
Penyetelan katup harus setelah pengencangan baut
kepala silinder
4.
Jangan lupa pembuangan udara pada sistem pendinginan
Petunjuk
1.
Kepala silinder
yang bocor/ kepala
silinder yang retak
menunjukkan pembebanan panas yang
terlalu tinggi. Periksa
radiator, termostat dan
pompa air. Kemungkinan lain, saat pengap[ian terlalu
awal, atau campuran terlalu kurus.
2.
Biasanya baut-baut
kepala silinder harus
dikencangkan lagi setelah
1000-3000 km. Setelah
pekerjaan tersebut, celah katup berkurang dan harus distel lagi. Untuk momen
pengencangan baut dan mur secara pasti lihat lembar informasi
3.
Setelah baut-baut
kepala silinder lepas, putar kepala silinder sehingga kepala silinder bebas/
tidak melekat dengan tabung silinder.
4.
Angkat kepala
silinder
5.
Pasang plat
pengaman untuk menghindarkan terlepasnya tabung silinder.
6.
Bersihkan permukaan
blok silinder dan
ukurlah tinggi permukaan
tabung silinder dengan
permukaan blok silinder
7.
Jika tinggi
permukaan sesuai dengan
ketentuan, pasang paking
yang baru dan kepala silinder.
8.
Jika tinggi
permukaan tidak sesuai
ketentuan, perbaiki dudukan
dari tabung silinder dengan menambah atau
mengurangi ring/skim (lihat halaman berikutnya)
Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada
kepastian tentang hasil
pemeriksaan dan pengukuran
untuk kepala silinder dan
permukaan blok silinder,
maka untuk meratakannya
maka di skrap
dan jika terjadi keratakan pada
kepala silinder maka harus diganti.
Komentar